Jenis-Jenis Waterproofing
Dalam mengatasi kebocoran, terdapat bahan-bahan khusus yang Anda perlukan, salah satunya ialah waterproofing. Sama dengan namanya, waterprofing berfungsi untuk mencegah kebocoran dengan cara menutup pori-pori yang dapat dilalui oleh air. Waterproofing bisa diaplikasikan di bagian-bagian yang rawan bocor, seperti atap,plafon maupun permukaan dinding.
Dipasaran sudah banyak sekali merk-merk yang menjual waterproofing. Seiring berkembangnya zaman dan kebutuhan maka jenis-jenis yang ada dipasaran pun ikut bekembang. Terdapat beberapa jenis waterproofing yang dikenal dipasaran, salah satunya jenis coating dan membran.
Waterproofing Jenis Coating
Waterproofing jenis coating cukup banyak digunakan di pasaran. Bentuknya cair sama seperti cat tembok yang difungsikan sebagai pelapis anti bocor. Waterproofing jenis ini terdiri dari beberapa bahan dasar yaitu air, semen dan solven.
Pada waterproofing berbahan dasar air saat mengaplikannya kita tidak perlu menambahkan cairan lain. Kita bisa langsung aplikasikan pada dinding atau atap dengan cukup mudah. Sedangkan waterproofing berbahan dasar semen, biasanya dijual satu set dengan larutan cair. Sehingga sebelum menggunakannya, pertama-tama kita perlu mencampurkan semen dengan laruan cair. Setelah kedua bahan tercampur rata maka bisa langsung diaplikasikan di bagian yang bocor. Untuk waterproofing berbahan dasar solven, sebelum diaplikasikan kita perlu mencampurkannya dengan minyak tanah.
Waterproofing Jenis Membran
Waterprofooing jenis membran bentuknya berupa lembaran atau gulungan. Berdasarkan bahan pembuatannya maka bisa dibagi menjadi dua yaitu berbahan dasar fiber dan polister. Terdapat tiga jenis tekstur, yaitu yang permukaanya halus, berlapis pasir dan berlapis batu.
Dalam pengaplikasianya pun juga terdapat berbagai macam cara, ada yang perlu disusun secara berlapis-lapis, diolah terlebih dahulu dengan dipanaskan atau langsung ditempelkan menggunakan perekat. Dalam menggunakan waterproofing jenis ini maka kita perlu berhati-hati dalam pengaplikasiaanya sebab bila salah menggunakannya maka resiko kebocoran akan tetap dialami. Biasanya, waterproofing jenis ini sangat cocok digunakan untuk struktur dak atau atap beton.
Waterproofing Flashband Self Addhisive
Flashband Self Adhesive merupakan perlindungan rembesan yang mengaplikasikan lembaran flashband yang direkatkan pada bagian permukaan yang mengalami kebocoran. Lembaran ini terdiri dari beberapa lapisan yaitu lapisan lembaran karet, membran polyester, aluminium foil dan lapisan cat penutup. Seringkali dipakai untuk melindungi permukaan atap, beton, dan lantai.
Waterproofing Integral
Integral Waterproofing adalah modifikasi dalam bidang waterproofer. Biasanya cara penggunaanya dengan cara langsung dicampurkan ke dalam beton untuk efisiensi waktu pengerjaan.
Cementitious Waterproofing
Cembrasproof merupakan bahan yang telah diformulasikan secara baku yang terdiri dari campuran “special cementation chemical” dan larutan “waterproofing agent”. Cembrasproof mampu melindungi dari rembesan, uap air dan tekanan air yang terjadi. Cembrasproof juga mampu memperbaiki dinding dari rembesan air.
Leave a Reply
Want to join the discussion?Feel free to contribute!